Sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Gerindra, Ajie Karim, tengah asyik berjoget viral di media sosial. Momen tersebut menuai beragam reaksiĀ lapasbangkinang.id karena terjadi di tengah situasi maraknya aksi demonstrasi yang dilakukan warga di berbagai daerah Sumut. Aksi joget itu dianggap sebagian pihak kurang pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat ketika masyarakat sedang menyampaikan aspirasi mereka.
Video singkat tersebut cepat menyebar di platform digital dan menjadi perbincangan hangat warganet. Banyak yang menilai Ajie Karim seharusnya menunjukkan empati serta perhatian lebih pada keresahan masyarakat dibanding memperlihatkan sikap yang terkesan bersenang-senang.
Kritik dari Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumut
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut, Pantur Banjarnahor, turutĀ disporapulpis.id menanggapi viralnya video tersebut. Ia menekankan bahwa setiap anggota DPRD memiliki kewajiban moral dan etika untuk menjaga sikap serta memberikan teladan bagi publik.
Menurut Pantur, anggota dewan harus bijak dalam bersikap dan lebih banyak mendengarkan aspirasi warga, apalagi di saat masyarakat sedang menyampaikan protes dan tuntutan melalui aksi demonstrasi. Kehadiran wakil rakyat seharusnya memberikan solusi, bukan malah memunculkan kontroversi baru.
Pernyataan Pantur Banjarnahor ini menjadi pengingat penting bahwa tugas utama anggota DPRD adalah menyerap aspirasi masyarakat, memperjuangkan kepentingan publik, serta menjaga citra lembaga legislatif di mata rakyat.
Pentingnya Etika dan Keteladanan Wakil Rakyat
Peristiwa ini kembali membuka diskusi publik mengenai etika dan keteladanan seorang wakil rakyat. DPRD sebagai lembaga politik seharusnya menjadi wadah yang dipercaya masyarakat dalam menyampaikan suara dan memperjuangkan kepentingan bersama. Oleh karena itu, setiap perilaku anggota DPRD akan selalu diperhatikan publik.
Sikap yang kurang bijak, seperti berjoget di tengah maraknya demonstrasi, bisa dianggap sebagai bentuk kurangnya kepekaan terhadap situasi sosial. Dalam era digital, di mana setiap momen dapat direkam dan disebarkan dengan cepat, seorang pejabat publik dituntut untuk selalu berhati-hati dalam bertindak.
Tanggung Jawab Moral DPRD kepada Masyarakat
Kasus ini juga menegaskan pentingnya tanggung jawab moral yang melekat pada setiap anggota DPRD. Tugas mereka bukan hanya membuat kebijakan, tetapi juga menjaga kepercayaan publik. Respons dan sikap anggota dewan terhadap masalah rakyat akan menentukan bagaimana masyarakat menilai integritas serta kinerja mereka.
Masyarakat tentu berharap agar wakil mereka benar-benar fokus pada penyelesaian masalah, terutama isu-isu yang memicu demonstrasi. Kehadiran anggota dewan di lapangan diharapkan memberi solusi, bukan menimbulkan persepsi negatif.
Kesimpulan
Viralnya video Ajie Karim berjoget di tengah maraknya aksi demonstrasi menjadi cerminan betapa pentingnya menjaga sikap sebagai wakil rakyat. Ketua BK DPRD Sumut, Pantur Banjarnahor, sudah mengingatkan bahwa anggota DPRD harus bijak dan mendengar aspirasi masyarakat. Ke depan, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bahwa seorang pejabat publik dituntut untuk lebih berhati-hati dalam bersikap agar tetap dipercaya dan dihormati rakyat.