Keindahan Alam Indonesia Terbaik

Keindahan Alam Indonesia Terbaik – Indonesia terkenal di mancanegara sebagai negara dengan alam yang indah. Negara kepulauan seluas 1,91 juta km2 ini memang memiliki bentang alam yang memesona, mulai dari Aceh hingga Papua. Tak heran jika jumlah wisatawan yang datang terus bertambah, baik dari dalam maupun luar negeri untuk Lucky Neko Slot melihat langsung ragam keindahan wisata alam yang ada di Indonesia.

1. Pulau Weh

Pulau Weh menyandang status sebagai daerah paling barat di wilayah Indonesia. Di pulau inilah kamu dapat menemukan Tugu Nol Kilometer sebagai simbol awal perjalanan di wilayah Indonesia. Meskipun tidak terlalu besar, Pulau Weh memiliki keindahan alam khas Nusantara yang luar biasa. Untuk mencapai pulau ini, kamu harus berlayar dengan kapal feri sekitar 2 jam perjalanan.

2. Danau Toba

Keindahan alam Indonesia juga dapat kamu nikmati saat berkunjung ke Danau Toba yang terletak di wilayah Sumatera Utara. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia. Di tengah-tengah danau ini, ada sebuah daratan yang cukup luas yaitu Pulau Samosir. Kamu bisa berkunjung ke Pulau Samosir dengan menumpang kapal feri selama 30 menit. Di Pulau Samosir, kamu bisa mengeksplorasi sejarah dan kebudayaan masyarakat lokal.

3. Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah salah satu gunung yang sangat populer di kalangan wisatawan karena menawarkan keindahan alam Indonesia yang menakjubkan. Meskipun berstatus sebagai gunung berapi aktif, Bromo tidak pernah sepi dari pengunjung.

4. Bunaken

Salah satu bukti keindahan alam Indonesia bisa kamu temukan di Bunaken. Taman Nasional Bunaken terletak  Sulawesi Utara, tepatnya di Segitiga Terumbu Karang. Di kawasan ini, ada sekitar 390 spesies terumbu karang serta berbagai jenis ikan dan hewan laut. Tak heran jika banyak wisatawan datang ke Taman Laut Bunaken demi bisa rtp slot menyaksikan habitat bawah laut ini dari dekat.

5. Raja Ampat

Jika memiliki budget liburan yang cukup besar, jangan ragu untuk memilih Raja Ampat sebagai destinasi wisata alam di Indonesia. Kamu tidak akan kecewa menyaksikan keindahan alam Indonesia yang masih permai dan alami ini. Meskipun cukup jauh di wilayah timur Indonesia, Raja Ampat selalu menjadi primadona bagi para wisatawan. Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata ini pun sudah cukup lengkap dan nyaman.

5 Bencana Alam Terbesar di Indonesia

Bencana Alam Terbesar – Hal ini sebab indonesia tepat dilokasi pertemua 3 lempeng tektonik, Kondisi itulah yang menyebabkan bencana alam seperti longsor, dabnjir, tsunamu, gunung berapi. Berbagai bencana alam yang erjadi juga cukup besar untuk sampai terasa disoroti oleh negara negara lain.

1. Gempa Sumatera Barat

Pada tanggal 30 tahun 2009, terjadi sebuah peristiwa memilkukan disumatra barat. Gempa bumi berkuata 7,6 SR terjadi dilepas pantai 17:16:10 WIB dengan kedalaman 87 km, disekitar 50 km barat laut kota padang. Kerusakan terjadi dibanyak wilyah seperti kabupatem padang periaman, kota padang, kabupaten pesisir selatan, kota pariaman, kota bukittinggi, kota padangpanjang, kabupaten agam, kota solok dan kabupaten pesaman barat. Kekuatan gempa bahkan terasa sampai luar negara indonesia, seperti singapura, brunei darussalam, malaysia.

Berdasarkan data pemetintah daerah sumatra barat, berkat korban jiwa yang menimbulkan sekitar 1.115 orang tewas 2.32 terluka dan 279.000 bangunan mengalamu kerusakan. Banyak negara yang membatu indonesia atas peristiwa tersebut seperti amerika serikat, uni emirat arab, asia tenggara, asia selatan, eropa, australia.

2. Letusan Gunung Berapi

Tercatat sekitar tahun 1600, gunung merapi sudah meletus lebih dari dari 80x, dengan interval letusan 4 tahun 1 kali. Erupsi paling besar terjadi pada tahun 1930. Awan panas menuruni lereng 20 km ke arah barat, memporak porandakan 23 desa dan menewaskan 1.369 penduduk. Erupsi yang lain keba;i terjadi 80 tahun kemudian, tepatnya mencapai 275 orang, termasuk sanga juru kunci, mbah maridjan yang ditemukan tewas akibat terjanagan awan panas dirumahnya. Peristiwa meletusnya gunung merapi sontak menjadi sorotan media internasional di singapura, prancis, jerman, inggris.

3. Tsunami, Gempa dan Likuifaksi dipalu dan Donggala

Sekitar 28 desember 2018, warga diwilayah sulawesi tengah kabupaten donggala dan kota palu dikejutkan dengan guncangan gempa. Guncangan di palu sebesar 7,4 SR, dengan kedalaman 10 km, sementara posisinya berada 27m arah timur donggala. Kemudian, 5 menit lalu, Badan Meteorologi, Klimotologi, & Geofisika mengeluarkan peringan tsunami. Tapi Gelombang tsunami setinggi 6 meter terlanjur menyapu kota palu sebelum warga sempat melariakan diri ke dataran paling tinggi.

Tidak hanya gempa & tsunami, bencana agen baccarat online likuifasi juga terjadi, membuat tanah melarut dan membawa apa juga yang berada di atasnya untuk mengalir. BBC berpendapat bahwa jumlah korban tewas mencapai 2000 korban jiwa. Sebanyaj negarapun mengulur bantuan kepada indonesia, ialah New Zaeland, Australia, Amerika dan Inggris.

4. Tsunami Flores

Sekitar 12 desember tahun 1992, gempa berkekuatan 6,8 skala liter mengguncang laut Floer. Pusat terletak dikediaman laut, 35 km arah barat kota Maumere, tepatnya pukul 13.29 WITA. Selain itu, tsunami setinggi 30 m juga menerjang selama 15 menit, meluluh lantahkan rumah yang hancur sebab gempa. Wilayah yang terkena dampak tsunami berada dikabupaten sikka, ende, ngada, dan flores timur.

Persitiwa itu menewaskan lebih dari 3000 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang terluka dan 5000 warga mengungsi. Tercatat juga 18.000 rumah, 113 sekolah, dan 90 tempat ibadah hancur. Sebab ketika itu indonesia belum mempunyai ahli tsunami, amak riset terkait peristiwa tsunami flores banyak dilakukan oleh peneliti berasal dari jepang.

5. Gempa Yogyakarta

Sekitar 27 Mei 2006, tepat dipagi hari pukul 05.53 terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang kota Yogyakarta. Orang orang banyak yang masih dalam situasi tidur, sampai mereka terjeak di dalam rumah ambruk. Sebanyak korban jiwa 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Bangunan dan infrastruktur hancur. Juga candi Pramibanan ikut menjadi korban jiwa.

Diyakini sekitar 74.000 kemudian, Gunung Api Tiba bisa memluluhluntahkan sebagian besar umat manusia. letusannya menjadi yang paling dahsyat yang pernah ada dibumi. Cuma 5000 – 10.000 orang saja yang bisa bertahan.

4 Jenis Bencana Alam yang Pernah Menimpa Indonesia

4 Jenis Bencana Alam yang Pernah Menimpa Indonesia – BENCANA alam seringkali melanda Indonesia. Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hal ini karena Indonesia berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik; lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.

Kondisi itulah yang menimbulkan potensi bencana alam seperti gunung berapi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Beberapa bencana alam yang terjadi bahkan cukup besar untuk sampai terasa atau disoroti oleh negara-negara lain. Berikut ini adalah 10 bencana terbesar di Indonesia yang mengguncang dunia.

4 Jenis Bencana Alam yang Pernah Menimpa Indonesia

Gempa Yogyakarta (2006)

Pada 27 Mei 2006, tepat di pagi hari pukul 05.53, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Orang-orang banyak yang masih dalam kondisi terlelap, sehingga mereka terjebak di dalam rumah yang roboh.Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Bangunan dan infrastruktur hancur. Bahkan Candi Prambanan ikut menjadi korban.

Baca Juga: 4 Negara yang Paling Jarang di Timpa Bencana Alam

Diyakini gempa Yogyakarta menjadi gempa terbesar kedua di Indonesia setelah peristiwa yang menimpa aceh di tahun 2004. Akibat dari peristiwa gempa 2006, Yogyakarta mulai meningkatkan migasi bencana.Menteri-menteri penanggulangan bencana se-Asia Pasifik mengadakan pertemuan pada tahun2012 di Yogyakarta untuk memaparkan pelajaran yang bisa diambil dari gempa 2006, dan Deklarasi Yogya ditetapkan sebagai Dokumen PBB.

Letusan Gunung Kelud (2014)

Gunung Kelud di Jawa Timur meletus setelah sebelumnya naik status menjadi waspada. Letusan tersebut dianggap menjadi yang terbesar setelah peristiwa pada tahun 1990.

Pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud memuntahkan letusan berupa aliran magma, menyebabkan hujan kerikil di beberapa wilayah Jawa Timur, bahkan gerungannya terdengar sampai Purbalingga. Hujan abu juga membuat menutup sebagian besar Pulau Jawa dan menghentikan segala aktivitas masyarakat. Korban tewas akibat letusan tersebut mencapai 4 orang, berdasarkan laporan BNPB.

Gempa Yogyakarta (2006)

Pada 27 Mei 2006, tepat di pagi hari pukul 05.53, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Orang-orang banyak yang masih dalam kondisi terlelap, sehingga mereka terjebak di dalam rumah yang roboh.Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Bangunan dan infrastruktur hancur. Bahkan Candi Prambanan ikut menjadi korban.

Diyakini gempa Yogyakarta menjadi gempa terbesar kedua di Indonesia setelah peristiwa yang menimpa aceh di tahun 2004. Akibat dari peristiwa gempa 2006, Yogyakarta mulai meningkatkan migasi bencana.

Menteri-menteri penanggulangan bencana se-Asia Pasifik mengadakan pertemuan pada tahun 2012 di Yogyakarta untuk memaparkan pelajaran yang bisa diambil dari gempa 2006, dan Deklarasi Yogya ditetapkan sebagai Dokumen PBB.

Letusan Gunung Merapi (1930 dan 2010)

Dikutip dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tercatat sejak tahun 1600-an, Gunung Merapi telah meletus lebih dari 80 kali, dengan interval letusan 4 tahun sekali.Erupsi terbesarnya terjadi pada tahun 1930. Awan panas menuruni lereng 20 kilometer ke arah barat, memporak-porandakan 23 desa dan menewaskan 1.369 penduduk.

Erupsi lainnya kembali terjadi 80 tahun kemudian, tepatnya pada 5 November 2010. Debu vulkaniknya tidak hanya menutupi wilayah Yogyakarta, tapi juga sampai ke sejumlah wilayah di Jawa Barat.

BNPB menyatakan bahwa jumlah korban tewas Merapi mencapai 275 orang, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan alias Ki Surakso Hargo yang ditemukan tewas akibat terjangan awan panas di rumahnya. Peristiwa meletusnya gunung merapi sontak menjadi sorotan media internasional, di antaranya Inggris, Jerman, Prancis, dan Singapura.

Exit mobile version